Hipoksia

Saat kita jalan-jalan ke daerah daratan tinggi seperti pegunungan, tentunya pernah merasakan bernafas sedikit berat. Ternyata, beratnya kita bernafas disebabkan tekanan udara yang rendah serta kandungan oksigen pun rendah alias sedikit pada saat di ketinggian. Kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh akibat penurunan jumlah dan konsentrasi molekuler dari oksigen disebut Hipoksia. Hal ini terjadi akibat jatuhnya tekanan parsial oksigen dalam udara yang dihirup seiring dengan peningkatan ketinggian melebihi kemampuan fisiologis tubuh manusia.

pixabay.com

Hipoksia juga terjadi pada saat kita melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat. Pesawat komersial rata-rata terbang dengan ketinggian diatas 10,000 kaki (3,048 meter) diatas permukaan air laut. Nah, untuk menghindari hipoksia pada penumpang pesawat terbang komersial, tekanan udara dan kandungan oksigen disesuaikan dengan tekanan udara di darat sebelum lepas landas (take off).

pixabay.com

Namun pada pesawat ukuran kecil yang kacanya bisa dibuka, terbang pada ketinggian dibawah 10,000 kaki dimana tekanan udara dan oksigen masih tersedia. Bila terbang dengan ketinggian melebihi batas yang ditentuakn atau di atas 10,000 kaki berakibat fatal dan bisa terserang hipoksia.

Dampak yang jelas ditimbulkan hipoksia rasa mengantuk, kelelahan yang berlebihan.

Oleh karena itu, pesawat komersial yang terbang diatas 10,000 kaki dilengkapi dengan masker oksigen. Apabila terjadi perubahan tekanan udara yang signifikan pada kabin pesawat, masker oksigen akan otomatis turun dari atas kabin pesawat. Penting untuk diketahui bahwa penggunaan masker oksigen ini diprioritaskan untuk diri sendiri dahulu. Jadi, sebelum menolong orang lain pastikan diri kita sudah memakai maskernya.

So, buat para pelajar yang merasa mengantuk saat belajar di kelas mohon diperiksa ke dokter ya, jangan-jangan kalian juga terkena Hipoksia.

Anda tertaik mempejari dunia penerbangan ? Ayo gabung menjadi bagian dari Taruna-Taruni SMK Penerbangan Bakti Nusantara (SPBN) Bekasi. Hubungi   0812 9142 2765 atau berkunjung ke kampus kami

Oleh: Al Kautsar Permana

2 thoughts on “Hipoksia

  1. Firaalviani Reply

    Gimna caranya supaya anak spbn biar ga tidur di jam pelajaran

    • spbntambun Post authorReply

      Niatkan untuk belajar dan ikhlaskan untuk menerima ilmu. Selamat mencoba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *